Pernah akan anda mengalami koneksi internet wifi rumah atau kantor anda lemot sekali. Padahal dulu tidak selemot itu, mungkin saja wifi anda dibobol dan sedang digunakan orang lain tanpa seijin dan sepengatahuan anda.
Salah satu kekurangan dari wifi adalah masalah keamanan itu sendiri. Kita tahu sekarang ini pengguna internet begitu banyaknya, dan banyak yang rela belajar hal-hal nakal seperti membobol wifi orang lain demi mendapatkan koneksi internet gratis.
Kita sebagai pemilik wifi mungkin akan terasa dirugikan dengan hal tersebut apalagi kalau sampai menganggu aktivitas kita berinternet jadi lemot. Karena pengguna di luar kita juga menggunakan otomatis bandwidth menjadi penuh dan koneksi menjadi terganggu.
Belum lagi masalah FUP (batas pemakaian wajar) yang diterapkan beberapa ISP seperti indiehome. Dengan adanya pengguna dari luar tentunya FUP ini akan cepat habis alias jebol, so internet akan terasa lemot ditengah bulan.
Tapi semua masalah pasti ada solusinya termasuk tentang wifi kita yang dibobol atau disalahgunakan. Berikut hal-hal yang bisa anda coba dan praktekan untuk mengamankan koneksi wifi rumah atau kantor anda dari pembobolan.
Pertama Masuk Ke Halaman Pengaturan Router
Untuk bisa lanjut ke tutorial melakukan beberapa pengaturan yang bisa memperkuat keamanan wifi anda, anda perlu untuk bisa mengakses halaman pengaturan pada router anda (sebagai admin).
Setiap provider internet atau ISP menggunakan berbagai jenis merk router, sehingga pengaturan atau cara login ke halaman admin router pun berbeda-beda.
Untuk bisa masuk ke halaman pengaturan router anda, berikut caranya:
Pastikan anda sudah terkoneksi dengan wifi yang ingin anda lakukan pengaturan.
Disini saya menggunakan komputer agar pengaturannya lebih enak dengan layar yang lebih besar (akan tetapi dengan smartphone juga bisa) yang terpenting ada web browsernya.
Buka browsernya, ketikan dan akses alamat ip berikut 192.168.1.1 atau 192.168.1.254 atau 192.168.0.1 silakan anda coba yang pertama terlebih dahulu jika tidak bisa bisa mencoba opsi kedua dan seterusnya. Ketiga alamat ip diatas default alamat ip untuk mengakses halaman pengaturan router dari berbagai merk seperti tp-link, huawei, zte,dll.
Selanjutnya anda akan membuka halaman login untuk masuk ke pengaturan router wifi anda.
Disini setiap brand router ataupun setiap ISP mempunyai username dan password yang berbeda-beda. Secara umum anda bisa menggunakan username "admin" dan password "admin" atau username "admin" dan password "" (kosongkan).
Jika masih belum bisa untuk login karena username dan password salah anda bisa browsing terlebih dahulu di google dengan kata kunci "password router admin indihome" silakan ganti indihome dengan ISP yang anda gunakan misal firstmedia, biznet, mnc play, my republic, dll.
Jika provider anda lokal daerah anda anda bisa menanyakanya ke CS tempat anda berlangganan internet username dan password admin router anda.
Jika sudah berhasil login kita baru lanjut ke tutorialnya.
Cara Tersimpel Cegah Wifi Anda Dibobol dengan Memperkecil Jangkauannya
Cara termudah, tersimpel dan efektif untuk meningkatkan pertahanan wifi anda dari para pembobol wifi adalah dengan memperkecil transmitting power.
Dengan cara ini kita akan memperkecil radius jangkauan wifi kita, jadi orang yang ingin menggunakan wifi kita harus berada sedekat mungkin dengan sumber sinyal (router kita). Jadi tetangga yang biasa numpang wifi bisa jadi tidak konek karena sinyalnya tidak sampai.
Anda bisa mengatur transmitting power sekecil mungkin asal keluarga atau yang dirumah atau kantor anda saja yang bisa konek.
Pertahanan ini cukup simpel tapi efektif, karena dengan cara lain masih ada celah untuk membobolnya melihat para pembobol wifi sekarang ini begitu canggih dalam beraksi.
Untuk mengatur transmitting power router anda, caranya:
Masuk ke halaman pengaturan router anda (sebagai admin tentunya).
Disini saya menggunakan router dari TP-Link pengaturan transmit power ada di menu Wireless lalu ke Wireless Advanced (setiap merk router akan berbeda lokasi pengaturannya, teman-teman cari saja di menu wireless sampai ketemu pengaturan transmit power).
Disini saya atur transmitting powernya yang paling kecil (dengan transmitting power paling kecil sudah cukup mengcover satu rumah dua lantai).
Lalu save.
Sampai disini frekuensi jangkauan wifi anda sudah diperkecil sehingga tetangga atau orang lain yang usil numpang konek bisa dihindari.
Tips lain anda juga bisa menempatkan router anda sedikit masuk ke dalam rumah anda, tidak dibagian terluar rumah. Agar sinyalnya yang keluar rumah anda semakin terhalang lagi oleh tembok-tembok yang ada. Semakin kecil lagi peluang wifi anda digunakan orang lain.
Mengatur Sistem Security dan Password Wifi
Ada beberapa pilihan sistem authentication yang bisa anda pilih untuk wifi anda. Semakin terbaru sistem authentication yang anda gunakan semakin sulit wifi anda dihack.
Untuk sistem authetication yang saya rekomendasikan adalah WPA/WPA2-PSK, sistem authentication ini sangat sulit untuk dijebol apalagi jika di kombinasikan dengan password wifi yang kuat.
Anda juga bisa menganti password wifi anda. Semakin panjang dan semakin banyak kombinasi yang anda gunakan maka semakin sulit juga wifi anda dibobol. Tapi juga efek password yang terlalu kuat anda akan kesulitan sendiri sebagai penggunna.
Kalau dari saya anda bisa menggunakan password kombinasi antara huruf, angka, karakter dan huruf besar-kecil. Untuk password bisa menggunakan kata tertentu agar anda tidak kesulitan dalam menghafalnya.
Ya bisa dibuat kayak orang jaman dulu sms-an, hehehe.
Sebagai contoh saja 4ku&kamoE . Tidak harus anda tiru, password terserah anda. Asal jangan terlalu mudah di tebak aja kayak "11111111" atau "12345678" atau password wifi sama dengan nama wifinya.
Untuk mengaturannya masuk ke security:
Masuk ke halaman admin router anda.
Masuk ke menu Wireless/WLAN.
Atur authentication type/version-nya menjadi WPA/WPA2-PSK (jika sebelum belum menggunakan ini).
Ganti password/katasandi anda jika dirasa sudah tidak aman lagi.
Jika sudah tekan submit.
Anda juga bisa melakukan pengantian password wifi secara berkala semisal 3 bulan sekali atau 6 bulan sekali jika dirasa perlu dan anda masih merasa wifi anda digunakan orang lain.
Matikan WDS Mode
Beberapa jenis router terdapat fitur WDS atau Wireless Distribution System ini adalah sebuah sistem yang digunakan untuk memperluas jangkauan wireless menggunakan dua atau lebih access point. Ini kering kali menjadi celah untuk para pembobol wifi mereka menggunakan akses point sehingga mendapatkan sinyal yang baik dan menyebarkanya sebagai wifi mereka.
Untuk itu anda bisa menonaktifkan WDS mode ini, caranya:
Masuk ke halaman pengaturan router (admin).
Masuk ke menu WLAN (Wireless).
Klik submenu "WDS" anda akan menemukan pengaturan WDS Mode silakan pilih Disable.
Untuk letak pengaturan WDS ini berbeda setiap jenis dan tipe router yang anda gunakan dan juga WDS mode ini tidak semua jenis router memiliki, jika tidak di temukan maka anda bisa mengabaikan step ini.
Nonaktifkan WPS
Jika WDS hanya ada dibeberapa router terutama kelas atas, maka WPS ini fitur umum yang hampir ada di setiap jenis router sekarang ini.
Walau secara nama mirip tapi secara fungsi jelas bedanya. Kesamaannya baik WDS ataupun WPS bisa menjadi celah untuk membobol wifi.
Penjelasan tentang WPS adalah singkatan dari Wifi Protected Setup fitur ini ada untuk wifi dengan keamanan WPA & WPA2. Dengan WPS pengguna bisa melakukan koneksi wifi dengan cepat cukup dengan memasukan pin 8 digit atau dengan metode wps push button dimana anda cukup menekan tombol wps pada router ketika sedang mengkoneksikan perangkat ke wifi.
Disinilah ada kelemahan yang bisa dieksploitasi yaitu WPS pin yang hanya 8 digiti dan berupa angka. Ada metode hacking seperti bruce force untuk melakukan berbagai kombinasi WPS pin.
So untuk amannya lebih baik kita nonaktifkan saja WPS, karena saya yakin kebanyakan dari kalian juga tidak menggunakan fitur yang satu ini.
Cara untuk menonaktifkan WPS pada router anda:
Masuk ke halaman admin pengaturan router anda.
Masuk ke menu Wireless/WLAN lalu ke WPS.
Silakan klik Disable untuk menonaktifkan fitur WPS.
Selesai.
Menganti Password Admin Router Anda
Jika diawal anda login dengan username dan password yang masih default bawaan dari pabrikan atau ISP anda maka lebih baiknya anda menganti password admin router anda, tujuannya tentu agar halaman admin router anda tidak disalahgunakan orang lain selain anda.
Masuk ke menu System, lalu Password.
Silakan masukan username lama, password lama, username baru dan password baru untuk halaman admin router anda.
Untuk password seperti biasa yang mudah anda ingat dan tentunya masih sulit untuk ditebak orang (bisa lakukan kombinasi huruf, angka, karakter atau besar kecil huruf).
Dengan cara diatas sebenarnya sudah cukup untuk mengamankan wifi anda dari para pembobol wifi, cara diatas sudah bisa pasti menyulitkan siapa saja yang ingin membobol wifi anda.
Namun jika ada rasa koneksi anda perlu diamankan lagi anda sampai semaniac itu untuk mengamankan wifi anda bisa lanjut ke tutorial dibawah ini.
Menyembunyikan SSID dan Mengaktifkan SSID Isolation
Buat teman-teman yang belum tahu apa fungsi menyembunyikan SSID yaitu nama wifi anda tidak akan tampil jika orang lain mencari jaringan wifi tersedia. Jadi untuk bisa melakukan koneksi wifi anda perlu masuk ke menu "Hidden Network" atau Tambahkan jaringan dimana anda mengisikan SSID (nama wifi) dan password wifi anda.
Jadi orang makin susah nih untuk membobol wifi perlu tahu nama wifi dan passwordnya sekaligus. Dan juga tidak akan mengundang orang untuk membobol wifi kita.
Sementara itu fitur SSID Isolation koneksi wifi anda hanya sebatas mengakses internet, perangkat yang terhubung tidak bisa melakukan komunikasi lainnya. So dengan mengaktifkan SSID isolation wifi anda akan jauh lebih sulit untuk dibobol.
Untuk bisa menyembuyikan SSID dan mengaktifkan fitur SSID Isolation, caranya:
Masuk ke halaman admin router anda.
Masuk ke menu Wireless (saya menggunakan tp-link, beda router akan beda letak pengaturan).
Di basic setting anda akan menemukan SSID Broadcast silakan hilangkan centangnya untuk menyembuyikan SSID wifi anda.
Lalu save.
Setiap router punya nama dan letak pengaturannya tersendiri anda tinggal menyesuaikannya. Ada juga yang Hidden SSID ada yang SSID Broadcast. Sedangkan untuk menu SSID Isolation tidak tersedia di beberapa semua jenis router (terutama yang entri level).
Konsekuensi menyembunyikan SSID juga akan membuat anda atau keluarga anda kesulitan untuk membuat koneksi baru ke wifi, anda perlu cara tersendiri untuk konek, menginggat SSID dan password wifinya.
Itu dia mungkin solusi untuk memperkuat keamanan wifi anda, dengan cara diatas bukan berarti wifi anda tidak bisa dijebol. Karena tidak ada sistem yang 100% aman, tapi setidaknya sudah memberikan rasa aman lebih tidak sembarang orang yang bisa membobol dan tidak mudah, itu pointnya.
Jika ada yang ditanyakan bisa diskusikan melalui kolom komentar. Semoga bermanfaat.
Home »
Jaringan »
Cara Agar Mencegah Wifi Dibobol atau Disalahgunakan Orang Lain
Comments