Menurut bptt kebanyakan air sumur atau air tanaha di Indonesia mengandung zat besi (fe) dan mangan yang cukup tinggi. Kandungan zat besi dan mangan yang tinggi inilah yang menyebabkan air sumur anda berwarna keruh (kuning kecoklatan) dan biasanya menimbulkan bau yang kurang enak.
Inilah yang menjadi masalah, terutama buat ibu-ibu rumah tangga pasti merasakan dampaknya ketika mencuci dengan air sumur tersebut. Seperti pakaian jadi kurang bersih ataupun ada aroma tidak enak yang ikut terbawa setelah pakaian kering.
Tapi tenang saja mom, bahwa segala sesuatunya pasti ada solusinya termasuk masalah air sumur yang keruh untuk keperluan mencuci pakaian keluargan, berikut pembahasannya.
Gunakan Filter
Filter merupakan cara yang paling efektif untuk mengatasi air sumur yang keruh dan bau karena dengan filter kotoran dan kandungan mineral seperti zat besi dan mangan bisa ikut tersaring.
Anda bisa mencari di toko material atau secara online yaitu filter untuk sumur. Ada filter yang di awal dari sumur anda langsung masuk ke filter, ada juga yang berupa filter dipasangkan ke dalam kran. Filter yang dipasangkan ke dalam kran tentunya lebih ekonomis secara harga tapi anda hanya mendapatkan manfaat air bersih dari satu kran tersebut.
Menutup Permukaan Sumur Agar Tidak Kotor
Terkadang permasalahan air sumur yang kotor, keruh dan bau berasal dari kotoran yang ada diatasnya. Untuk itu anda bisa menutup permukaan sumur agar tidak ada kotoran, benda ataupun makhluk hidup yang masuk dan bisa mengotori air sumur.
Gunakan Tawas dan Clor
Cara fitrasi akan lebih efektif jika ditambah dengan menggunakan penjernih air seperti tawas dan clor. Walaupun berbahan kimai tapi ini tetap aman asal pemakaiannya sesuai aturan. Air PAM yang di distrubusikan juga sudah melalui penjerniah dengan tawas dan clor.
Fungsi tawas akan mengikat partikel kotoran kecil dan membentuk blok yang lebih besar sehingga kotoran akan mengendap di dasar sumur atau akan tersaring lebih mudah saat melalui filter. Sedangkan klor berfungsi untuk desinfeksi atau untuk menghilangkan kuman dan bakteri yang terkandung didalam air.
Anda bisa mengaplikasikan tawas dan klor langsung ke dalam sumur anda. Dengan urutan tawas terlebih dahulu untuk mengendapkan kotoran baru proses desinfeksi dengan klor.
Sampai disini masalah air sumur anda yang keruh dan bau sudah beres, tapi anda juga bisa mencoba cara dibawah ini agar hasil cucian anda semakin bersih dan wangi.
Tambahkan Cuka dan Baking Soda Saat Proses Mencuci
Cuka dan baking soda bisa anda coba untuk mencuci terutama ketika di rasa pakaian kurang bisa bersih dan kiclong lagi.
Untuk pengaplikasiannya larutkan cuka ke dalam air dan gunakan larutan cuka tersebut untuk merendam pakaian hingga beberapa jam. Setelah itu bilas dengan air bersih dan lakukan proses mencuci dengan sabun seperti biasanya.
Sedangkan untuk baking soda bisa digunakan dengan cara mengoleskan secara langsung ke bagian pakaian yang terdapat noda membandel, lalu sikat hingga bersih dan bilas. Cara ini efektif mengatasi nodal membandel seperti oli.
Menggunakan Produk Pewangi dan Pelembut
Produk pewangi dan pelembut pakaian boleh anda coba untuk mengatasi bau pada pakaian akibat mencucinya dengan air sumur. Pewangi dan pelembut akan membuat pakaian yang anda cuci tetap wangi dalam waktu yang lama dan anda lebih mudah juga ketika menyetrika.
Memastikan Pakaian Benar-Benar Kering Sebelum Disetrika
Dimusim penghujan maka pakaian sering sekali tidak bisa kering dalam sehari atau bahkan lebih.
Nah pakaian yang tidak kering ini biasanya kita setrika agar kering, namun cara ini justru menimbulkan masalah baru yaitu menimbulkan bau yang kurang sedap. Untuk itu penting untuk menjemur pakaian hingga benar-benar kering.
Jika musim penghujan anda bisa memeras pakaian lebih kering sebelum di jemur, menggunakan gantungan baju dan jemur ditempat yang terkenal full sinar matahari.
Itu dia tentang tips untuk yang memilik masalah mencuci dengan air sumur yang jadi kotor dan berbau, semoga bisa bermanfaat.
Comments